Perbaikan Kendaraan Ringan





Daftar Isi                                                                                                            Halaman


Bagian - 1
2


Pendahuluan
2


Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
2


Disain Modul
2


Isi Modul
3


Pelaksanaan Modul
3


Definisi istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi
4


Hasil Pelatihan
5


Pengenalan
5


Prasyarat
5


Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
5


Keselamatan Kerja
5


Bagian - 2
6


Servis Rutin
6
·         Servis Berkala
6


·         Jadual Servis yang Disarankan
7


·         Prosedur Pelumasan, Perawatan dan Penggantian Oli
12


Standar National Kompetensi OPKR 10-001B





Bagian - 1

Pendahuluan

Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan.  Berikut ini adalah Buku Informasi.

Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.

Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimilki di tempat kerja.  Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.

Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar Kompetensi. Standar Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan dibidang otomotif. 

Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Nasional OPKR-10-001B.

 

Definisi  Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan


Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih.  Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya.

Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan.  Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.

Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.


Disain Modul.


Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri :

·         Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.

·         Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.





.Isi Modul

 

Buku Informasi


Buku Informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan dan berisi :
·         informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja.

Buku Kerja

Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
·         kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi
·         kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
·         kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
·         kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja.

Buku Penilaian

Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
·         kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan
·         metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan  peserta pelatihan
·         sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan
·         semua jawaban  pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja
·         petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
·         catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.


Pelaksanaan modul.


Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
·         menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan
·         menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
·         menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan
·         memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
·         menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja.

Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
·         menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
·         menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
·         memberikan jawaban pada Buku Kerja
·         mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
·         memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.


Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi

 

Prasyarat

Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi tertentu.

Elemen-elemen Kompetensi

Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu keterampilan.

Kriteria Unjuk Kerja

Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan keterampilan pada setiap elemen.

Rentang Variabel

Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria unjuk kerja yang ditetapkan.

Petunjuk Penilaian

Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai berdasarkan kriteria unjuk kerja.

Konteks

Merupakan penjelasan tentang  dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan.

Aspek-aspek yang diperlukan

Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.

Persyaratan Level Literasi dan Numerasi

Persyaratan Modul                 Literasi Level 1         dan         Numerasi Level 1
Level
Literasi
1
Kemampuan untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
2
Kemampuan untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan dan tulisan yang diberikan.
3
Kemampuan untuk menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.


Level
Numerasi
1
Kemampuan untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah secara matematik dan dapat memahami  konteks serta dapat mengkomunikasikan secara matematik.
2
Kemampuan untuk menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan konteks.
3
Kemampuan untuk menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik, diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.



Hasil Pelatihan

Mengenal dan menjelaskan langkah-langkah umum servis rutin secara berkala.

·         Mengenal penentukan  jadual servis rutin.
·         Menyebutkan langkah prosedur servis dan menjelaskan pelumasan dan tune-up.
·         Menjelaskan setiap langkah pelumasan dan tune-up.

 

Pengenalan


Semua kendaraan memerlukan perawatan yang teratur. Hal ini penting bagi peserta untuk mengetahui mengapa kendaraan perlu diservis. Kata “mengapa” akan dapat membantu menyarankan kepada pelanggan untuk merawat kendaraannya secara teratur.


Prasyarat


Sebelum mengikuti modul ini, Peserta Pelatihan harus sudah menyelesaikan modul berikut ini :
·         OPKR-10-016B - Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
·         OPKR-10-017B - Sistem dan Prinsip Otomotif


Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)

Jika seorang peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya kepada pelatih.


Keselamatan Kerja

Umum

Modul OPKR 10-016B, Resiko Kesehatan dan Keselamatan kerja yang berada di negara atau wilayah Anda, dan dalam beberapa bagian bulletin data keselamatan material. Lembaran ini dapat diperoleh dari pelatih peserta.
Bacalah dan ikuti rekomendasi sebelum menggunakan Material untuk modul ini.

Pribadi
Ikuti tindakan pencegahan seperti pada modul sebelumnya dan seperti yang ditunjukkan pada modul ini.


Bagian - 2

Servis  Rutin




 
 





















Service Berkala

Jadual servis kendaraan dapat ditemukan dalam buku catatan servis yang diberikan pabrik pembuat kendaraan. “Panduan Peraturan” pada kendaraan baru biasanya diservis setelah jarak 10.000 km atau 6 bulan sekali.(menurut angka resmi buku manual). Sedangkan pada kendaraan lama dengan mesin sudah terpakai seharusnya oli diganti lebih teratur (sekitar 5.000 km atau 3 bulan sekali). Karena pada mesin tersebut oli akan lebih mudah tercemar dari hasil pembakaran melalui ring piston.

Pada kendaraan yang hanya digunakan untuk jarak dekat (lebih banyak  diparkir), seharusnya oli lebih sering diganti, karena oli akan lebih mudah tercemar oleh bensin, kelembapan dan bahan lain. Hal ini disebabkan temperatur kerja mesin tidak tercapai.
Mesin diesel dan mesin turbo biasanya memerlukan servis oli dan filter lebih sering daripada mesin normal (tanpa turbo).
Tetapi akan lebih baik jika servis berkala dilakukan sekitar tiap 10.000 km atau 6 bulan sekali (mana yang lebih dulu). Kendaraan yang sudah lama digunakan, mempunyai servis berkala  tiap 5.000 km atau 3 bulan (mana yang lebih dulu).

Catatan : Jadual berkala tesebut  di atas hanya saran saja. Ikuti buku manual untuk mendapatkan kepastian.


Jadual Servis yang Disarankan
Jadual servis berikut ini digunakan untuk kendaraan bermesin di depan, dengan penggerak roda depan atau belakang dan hanya digunakan sebagai panduan saja. Batasan jadual waktu dan jarak hanya perkiraan dan tidak diterapkan pada semua jenis kendaraan. Gunakan jarak terpendek atau informasi jadual yang ada untuk menentukan kapan komponen mobil harus diservis. Jika ragu, apakah kendaraan perlu diservis atau tidak, maka sebaiknya lakukanlah servis.

PEKERJAAN
Harian/
10.000 km
X 1000 KM
10
20
30
40
50
60

MESIN


1.   Periksa oli mesin setiap 1000 km. Jika kurnag, tambahkan sesuai dengan ketentuan.
q






2.   Ganti oli mesin dan filter oli setiap 10.000 km/6 bulan.
Catatan : Pada kendaraan yang dilengkapi dengan turbo atau digunakan pada medan yang berat dan berdebu, disarankan lebih sering untuk mengganti oli mesin dan filter oli.

q
q
q
q
q
q
3.   Jika bisa dilakukan, periksa intake dan exhaust manifold setiap 10.000 km/6 bulan.

q
q
q
q
q
q
4.   Periksa kerapatan intake dan exhaust manifold setiap10.000 km/6 bulan.

q
q
q
q
q
q
5.   Periksa intake dan exhaust manifold dari kebocoran, dan servis setiap 10.000 km/6 bulan.

q
q
q
q
q
q
6.   Jika bisa dilakukan, periksa pulley crankshaft timing belt setiap 40.000 km/ 2 tahun.




q


7.   Periksa kerapatan atau kerenggangan bearing setiap 20.000 km/satu tahun dan kencangkan atau ganti bila perlu.


q

q

q



PEKERJAAN
Harian/
10.000 km
X 1000 KM
10
20
30
40
50
60

SISTEM PENDINGINAN


1.  Periksa jumlah air pendingin dalam reservoir tank radiator setiap hari atau 1.000 km dan tambah bila perlu.







2.  Periksa hose radiator, pemanas  dan tutup radiator setiap 20.000 km/satu tahun dan perbaiki atau ganti bila perlu.







3.  Periksa kekencangan dan kondisi sabuk kipas atau pompa air setiap 10.000 km/6 bulan,  ganti bila perlu.

q
q
q
q
q
q
4.  Kuras dan  bersihkan sistem pendingin setiap 20.000 km atau satu tahun. Tambahkan pencegah karat. Jika berada pada iklim dingin, tambahkan campuran anti beku.


q

q

q

SISTEM BAHAN BAKAR


1.  Periksa dan bersihkan filter udara setiap 10.000 km. jika pada daerah yang berdebu filter udara lebih sering dibersihkan.

q
q
q
q
q
q
2.  Ganti filter udara setiap 40.000 km atau lebih awal jika menemukan kerusakan dalam servis berkala.




q


3.  Bersihkan atau ganti saringan bahan bakar, sedapat mungkin setiap 40.000 km atau lebih awal jika digunakan pada daerah yang berdebu.




q


4.  Pada karburator, periksa kerja choke valve dan perbaiki seperlunya setiap 10.000 km/6 bulan.

q
q
q
q
q
q
5.  Pada karburator, periksa dan sesuaikan spuyer dan setel campuran setiap 10.000 km atau 6 bulan.

q
q
q
q
q
q
6.  Pada model EFI, periksa cara kerja katup penimbang udara atau alat pengontrol spuyer setiap 20.000 km/satu tahun.


q

q

q
7.  Pada model EFI, periksa kabel penghubung EFI dan vacum hose dari kerusakan atau korosi setiap 20.000 km/satu tahun.

q
q
q
q
q
q
8.  Pada model EFI, periksa sistem pemasukan udara dari kebocoran setiap 10.000 km atau 6 bulan.

q
q
q
q
q
q
9.  Periksa dan sesuaikan kabel gas setiap 10.000 km atau 6 bulan.

q
q
q
q
q
q
10.   Periksa tangki, slang dan saluran bshsn bsksr dari kerusakan dan kebocoran setiap 20.000 km/satu tahun.


q

q

q
KOPLING & TRANSMISI MANUAL
1.  Periksa dan tambahkan minyak dalam master scylinder kopling setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
2.  Periksa dan setel gerak bebas kopling setiap10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
3.  Periksa dan setel kekencangan kabel kopling.

q
q
q
q
q
q
4.  Periksa transmisi dari kebocoran setiap10.000 km/6 bulan. Perbaiki kebocoran dan jika berkurang tambahkan oli secukupnya.

q
q
q
q
q
q
5.  Periksa jumlah oli transmisi setiap 20.000 km/satu tahun dan jika perlu tambahkan.


q

q

q
6.  Ganti oli transmisi setiap 40.000km/dua tahun




q


TRANSMISI OTOMATIS
1.  Periksa jumlah oli transmisi setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
2.  Servis transmisi setiap 40.000 km/dua tahun.Pada penggunaan medan yang berat, servis transmisi setiap 20.000 km/satu tahun.




q


3.  Pada model penggerak roda depan, jika pelumas as roda berbeda, ganti oli setiap 40.000 km/dua tahun.


q

q

q
DRIVE SHAFT
1.  Periksa karet penutup drive shaft dari kerusakan setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
REAR AXLE
1.  Periksa rear axle dari kebocoran oli setiap 10.000 km/6 bulan. Perbaiki kebocoran dan tambahkan oli jika diperlukan.

q
q
q
q
q
q
2.  Periksa jumlah oli rear axle roda belakang setiap 20.000 km/satu tahun. Tambahkan oli jika perlu


q

q

q
3.  Ganti oli rear axle roda belakang setiap 40.000 km/dua tahun.




q


SISTEM KEMUDI

1.  Periksa gear box steering dan sambungannya dari kerusakan dan keausan setiap 10.000 km/6 bulan.

q
q
q
q
q
q
2.  Periksa oli pada gear box steering setiap 20.000 km/satu tahun dan tambah jika perlu.


q

q

q
3.  Periksa  oli pada reservoir power steering setiap 10.000 km/6 bulan dan tambah jika perlu.

q
q
q
q
q
q
4.  Periksa gerak bebas dan kondisi sabuk power steering setiap 10.000 km/6 bulan.

q
q
q
q
q
q
5.  Berilah grease pada semua komponen power steering dengan grease khusus (ATF) setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
SUSPENSI

1.  Demi keamanan periksa komponen suspensi depan dan belakang dari kerusakan dan keausan setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
2.  Periksa hub bearing depan dan belakang setiap 40.000 km/dua tahun.




q


3.  Berilah grease pada semua komponen suspensi dengan grease khusus setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
REM

1.  Periksa minyak  rem pada master cylinder tank setiap 10.000 km/6 bulan


q

q

q

q

q

q
2.  Periksa pedal rem depan dan belakang dari keausan dan kotoran setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
3.  Periksa saluran hidrolik rem dari kerusakan atau keausan terutama pada fleksibel hose rem setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
4.  Periksa kanvas rem depan dan belakang dari keausan dan kotoran setiap 20.000 km/satu tahun.


q

q

q
5.  Setel rem depan dan belakang dan kabel rem tangan setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
6.  Ganti minyak rem setiap 40.000 km/dua tahun




q


SISTEM KELISTRIKAN

1.  Periksa dan tambahkan air accu dengan air suling seperlunya atau paling tidak semingggu sekali. Jangan sampai air accu berada di bawah tanda low.
q






2.  Lepas kabel accu dan bersihkan terminal setiap 20.000 km/satu tahun


q

q

q
3.  Periksa fungsi lampu, klakson, wiper dan washer setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
4.  bersihkan kerak di dalam dan diluar tutup distributor setiap 10.000 km/6 bulan

q
q
q
q
q
q
5.  Periksa dan setel kembali celah platina dan  waktu pengapian setiap 10.000 km/6 bulan. Olesi seperlunya dengan grease khusus pada camshaft distributor dan tambahkan sedikit oli mesin agar cepat meresap.

q
q
q
q
q
q
6.  Periksa busi dan setel gapnya tiap 10.000 km/6 bulan.

q
q
q
q
q
q
7.  Ganti busi dan platina setiap 20.000 km/satu tahun


q

q

q
KONTROL EMISI

1.  Periksa kerja sistem kontrol emisi setiap 20.000 km/satu tahun



q


q


q
2.  Periksa kondisi vacuum hose setiap 20.000 km/satu tahun


q

q

q
BODI

1.  Periksa dan berikan pelumas pada komponen berikut dengan pelumas kering setiap 10.000 km/6 bulan : kunci kap mesin, kunci pintu, dan plat pengait, kunci bagasi dan pengaitnya.


q

q

q

q

q

q
2.  Periksa dan lumasi komponen berikut dengan beberapa tetes oli setiap 10.000 km/6 bulan : engsel kap mesin, engsel pintu, dan engsel bagasi.

q
q
q
q
q
q
3.  Periksa dan lumasi komponen berikut dengan oli yang sesuai setiap 10.000 km/6 bulan : kopling, transmisi, dan saluran rem tangan.

q
q
q
q
q
q
RODA DAN BAN

1.  Periksa dua minggu sekali tekanan ban ketika roda dalam keadaan dingin. Periksa jika tekanan turun (kempes) atau tambal  jika terjadi kebocoran.
q






2.  Periksalah ban dari kerusakan dan keausan setiap 10.000 km/6 bulan. Keausan yang tidak wajar dapat disebabkan satu atau lebih kelalaian yang ditunjukkan dalam gambar bagian Roda dan Ban di bawah judul Pencarian Masalah Keausan Ban.

q
q
q
q
q
q
3.  Lakukan balancing dan spooring roda setiap 10.000 km/sesuai kebutuhan.

q
q
q
q
q
q


Prosedur Pelumasan, Perawatan dan Penggantian Oli

Pendekatan yang Disarankan
Langkah-langkah yang harus diikuti :
1.Pilih perkakas/perlengkapan yang diperlukan : (dapat termasuk)
·    Filter oli pengganti (filter oli baru)
·    Kunci pas untuk melepas bak oli, gear box, dan baut differential.
·    Pompa Vet
·    Wadah untuk oli (oli mesin baru, gear box, danoli differential).
·    Tutup pelindung.
Catatan : Perkakas/perlengkapan tambahan mungkin diperlukan.
2.    Hidupkan mesin selama lima menit, jika mesin belum dipanaskan sama sekali. (Gunakan rem tangan, perseneling posisi parkir pada transmisi otomatis, atau netral pada transmisi manual).
3.    Arahkan mobil ke lift dengan hati-hati.
Dua tiang :
·   Luruskan mobil dan arahkan di tengah landaian.
·   Lepaskan kap mobil (tempatkan pelindung pada kedua pelindung).
·   Carilah filter oli.
·   Gigi pada posisi netral dan rem tangan tidak ditarik.
·   Arahkan pedal kontak hoist pada titik angkat mobil.
·   Naikkan hoist sampai pedal kontaknya menyentuh sisi bawah mobil. PERIKSA APAKAH SUDAH TEPAT POSISINYA SEBELUM MENGANGKAT KENDARAAN.
·   Angkat kendaraan sampai rodanya tidak menyentuh tanah/lantai, periksa keseimbangannya.
·   Naikkan mobil sampai aman untuk bekerja di bawahnya, gunakan alat pengaman dari hoist.
Empat tiang :
·   Luruskan mobil dan arahkan ke dalam landaian dengan hati-hati.
·   Periksa keempat roda apakah sudah tepat di tengah landaian.
·   Pastikan rem tangan tidak ditarik dan gigi kendaraan netral.
·   Ganjal roda depan dan belakang.
·   Lepaskan kap mesin (tempatkan tutup pelindung pada kedua pelindung).
·   Carilah Filter oli (kendorkan bila perlu).
·   Angkat hoist sampai aman untuk bekerja di bawahnya. GUNAKAN ALAT PENGAMAN.
4.    Tempatkan wadah oli di bawah bak mesin. Lepaskan tutup bak dengan kunci pas yang tepat. HATI-HATI OLI YANG MASIH PANAS. Jangan memasukkan tutup bak mesin pada wadah oli. Periksa kondisi tutup bak mesin dan pembersih seal (ganti bila perlu).
5.    Selama oli dikuras, periksa bak roda gigi (manual) dan lihat jumlah minyaknya. Untuk memeriksa minyak transmisi otomatis, kendaraan harus lebih rendah dan diperiksa dari bawah kap mesin.
Catatan : Pemeriksaan bak roda gigi dan sambungannya merupakan pemeriksaan akhir, bukan pemeriksaan awal.
6.    Pemeriksaan oli bak roda gigi (transmisi manual) :
·         Lepaskan tutup bak oli roda gigi.
·         Tempatkan ukuran jumlah oli pada lubang pengisiannya.
·         Jika oli terlihat pada pengukur-jumlahnya sesuai.
·         Jika tidak ada oli yang terlihat, tambahkan sampai jumlahnya sesuai.
·         Gunakan oli menurut yang ditentukan pabrik kendaraannya.
·         JANGAN MELEBIHI BATAS PENGISIAN.
7.    Ulangi dengan prosedur yang sama untuk differential.
8.    Periksa semua bagian yang dapat dilepas untuk diberi pelumas. Beberapa mobil memiliki baut tap yang erat daripada nipel pelumas, pelumas harus dihilangkan. Ganti penutup setelah dilumasi.
a.    Kira-kira dua pompaan vet.
b.    Dimana mobil jarang diberikan vet secara teratur diperlukan lebih dari dua pemompaan pelumas.
JANGAN memberi vet bagian belakang rem, karena lubang nipel rem dipakai untuk melakukan bleeding (membuang udara pada sistem rem).
9.    Lepaskan serabut tutup pembuangan oli mesin bila perlu.
10.  Kencangkan tutup pembuangan oli mesin (Eratkan-tapi jangan terlalu).
11.  Lepaskan filter dengan alat khusus dan-biarkan oli mengalir melalui lubang pembuangan.
12.  Oli akan mengotori ring seal. Bersihkan bantalan filter dan seal yang sudah lama diganti.
13.  Pasang filter baru.
1.    Kencangkan dengan tangan.
2.    Eratkan dengan  putaran per instruksi pada filter.
14.  Periksa bagian bawah mobil dari keausan atau kekendoran bautnya, misalnya sistem pembuangan, Universal-joint, kabel rem, dan sebagainya. PERHATIKAN DAN CATAT BAGIAN-BAGIAN YANG CACAT.
15.  Pindahkan semua perkakas/perlengkapan dari bawah hoist. Turunkan mobil.
16.  JANGAN MENCOBA MENGHIDUPKAN MOBIL.
17.  Periksa ketepatan oli mesin dan jumlahnya dengan MENGGUNAKAN BAGAN PEMERIKSAAN atau spesifikasi pembuatnya. Jangan terlalu banyak mengisi oli. JIKA DIPERLUKAN diperbolehkan melebihkan oli pada filter oli.
18.  Buka tutup oli mesin dan isi mesin dengan oli, biarkan oli mengalir ke dalam bak oli dan lihat jumlah dengan dipstick.
19.  Nyalakan mesin, lampu oli dan pengukur tekanan oli harus berfungsi selama 10 detik setelah dihidupkan. Jika tidak, matikan mesin-periksa.
20.  Jika tekanan oli baik, hidupkan mesin selama kira-kira 2 menit; matikan-biarkan selama 2 menit-periksa jumlah oli dengan dipstick. Periksa daerah sekeliling filter oli dari kebocoran.
21.  Periksa air radiator -lepaskan tutup radiator pelan-pelan. Isi seperlunya. Jika kurang lihat tanda-tanda kebocoran/tekanan ujilah sitem pendinginan tersebut.
PERIKSA :
·   Karat yang menempel pada radiator atau mesin.
·   Kebocoran hose radiator.
·   Keretakan hose air.
·   Air yang bercampur karat dalam radiator.
·   Periksa tutup radiator secara visual dan dengan pengukur tekanan.
22.  Periksa jumlah minyak rem. JIKA RENDAH, buat catatan bagi mekanik yang memenuhi syarat untuk memeriksa kemungkinan penyebabnya.
CATATAN : JANGAN MEMBAWA MINYAK REM KE TEMPAT PENGECATAN.
23.  Periksa cairan elektrolit pada accu, isi dengan air suling seperlunya. Juga periksa terminal accu dari korosi (bersihkan bila perlu).
24.  Isi pembersih kaca depan mobil seperlunya.
25.  Lumasi kunci pintu, plat engsel.
26.  Periksa tekanan ban-termasuk ban serep. Sesuaikan tekanan dengan ketentuan yang tercetak pada ban.
27.  Periksa cara kerja SEMUA lampu.
28.  Periksa cara kerja wiper/pembersih (depan dan belakang, jika perlu)
29.  Pastikan semua pedal karet dalam kondisi baik.
30.  Berikan stiker servis untuk servis berikutnya.
31.  Segera bersihkan kendaraan pelanggan.
·   Termasuk mengosongkan asbak (memberikan pewangi).
·   Membersihkan karpet depan.
·   Membersihkan kaca depan.

LAPORKAN SEMUA PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN KEPADA SUPERVISOR MELALUI KERTAS PEMERIKSAAN SERVIS/KARTU KERJA
Fadlan Random Email
Fadlan Random Email Esok Adalah Misteri, Manusia Hanya Merencanakan Alloh Yang AKan Menakdirkan

Post a Comment for "Perbaikan Kendaraan Ringan"