Perbaikan Kendaraan Ringan
Daftar Isi Halaman
Bagian - 1
|
2
|
Pendahuluan
|
2
|
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan
Pelatihan
|
2
|
Disain Modul
|
2
|
Isi Modul
|
3
|
Pelaksanaan Modul
|
3
|
Definisi istilah-istilah yang digunakan
dalam Standar Kompetensi
|
4
|
Hasil Pelatihan
|
5
|
Pengenalan
|
5
|
Prasyarat
|
5
|
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
|
5
|
Keselamatan Kerja
|
5
|
Bagian - 2
|
6
|
Servis Rutin
|
6
|
·
Servis Berkala
|
6
|
·
Jadual Servis yang Disarankan
|
7
|
·
Prosedur Pelumasan, Perawatan dan
Penggantian Oli
|
12
|
Standar National Kompetensi OPKR 10-001B
|
|
Bagian - 1
Pendahuluan
Modul
ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku
Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling
berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Informasi.
Modul Pelatihan ini
menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan
keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan
seseorang yang harus dimilki di tempat kerja.
Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu
yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini disusun berdasarkan pada Standar
Kompetensi. Standar Kompetensi adalah pernyataan pengetahuan, keterampilan dan
sikap yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan
dibidang otomotif.
Modul Pelatihan ini digunakan sebagai Kriteria Penilaian
terhadap Standar Kompetensi Nasional OPKR-10-001B.
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi
pelatihan lebih dikenal sebagai Pelatih.
Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang
tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan
lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha
mencapai kemampuan disebut sebagai Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan
pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa,
murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di
sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja.
Disain Modul.
Modul
ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
·
Pelatihan
Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
·
Pelatihan
Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan
menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari
pelatih.
.Isi Modul
Buku Informasi
Buku
Informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan
dan berisi :
·
informasi
yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja.
Buku
Kerja
Buku
Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku
ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
·
kegiatan-kegiatan
akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi
·
kegiatan
pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta
pelatihan.
·
kegiatan
penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
·
kegiatan
penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek
kerja.
Buku
Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai
jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
·
kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan
·
metode-metode
yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta pelatihan
·
sumber-sumber
yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai keterampilan
·
semua
jawaban pada setiap pertanyaan yang
diisikan pada Buku Kerja
·
petunjuk
bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
·
catatan
pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul.
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
·
menyediakan
Buku Informasi yang dapat digunakan
peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan
·
menyediakan
salinan Buku Kerja kepada setiap
peserta pelatihan
·
menggunakan
Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan
·
memastikan
setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil
tugas prakteknya pada Buku Kerja
·
menggunakan
Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta
pelatihan pada Buku Kerja.
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta
pelatihan akan :
·
menggunakan
Buku Informasi sebagai sumber utama
pelatihan
·
menyelesaikan
setiap kegiatan yang terdapat pada Buku
Kerja
·
memberikan
jawaban pada Buku Kerja
·
mengisikan
hasil tugas praktek pada Buku Kerja
·
memiliki
tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Definisi Istilah-istilah yang digunakan dalam Standar Kompetensi
Prasyarat
Kompetensi yang dibutuhkan sebelum memulai suatu kompetensi
tertentu.
Elemen-elemen Kompetensi
Tugas-tugas yang harus dilakukan untuk mencapai suatu
keterampilan.
Kriteria Unjuk Kerja
Kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan untuk menunjukkan
keterampilan pada setiap elemen.
Rentang Variabel
Ruang lingkup materi dan persyaratan yang memenuhi kriteria
unjuk kerja yang ditetapkan.
Petunjuk Penilaian
Merupakan petunjuk bagaimana peserta pelatihan dinilai
berdasarkan kriteria unjuk kerja.
Konteks
Merupakan penjelasan tentang
dari mana, bagaimana dan metode penilaian apa yang seharusnya digunakan.
Aspek-aspek yang diperlukan
Menentukan kegiatan inti yang harus dinilai.
Persyaratan
Level Literasi dan Numerasi
Persyaratan
Modul Literasi Level 1 dan Numerasi
Level 1
Level
|
Literasi
|
1
|
Kemampuan
untuk membaca, memahami dan menghasilkan teks dasar.
|
2
|
Kemampuan
untuk memahami hubungan yang kompleks pada teks dan memahami informasi lisan
dan tulisan yang diberikan.
|
3
|
Kemampuan untuk
menulis, menganalisa kritik dan mengevaluasi teks.
|
Level
|
Numerasi
|
1
|
Kemampuan
untuk menggunakan simbul-simbul dasar, diagram, istilah secara matematik dan
dapat memahami konteks serta dapat
mengkomunikasikan secara matematik.
|
2
|
Kemampuan untuk
menguji, memahami dan menggunakan konsep matematik yang kompleks pada batasan
konteks.
|
3
|
Kemampuan untuk
menganalisa kritik, mengevaluasi dan menggunakan simbol-simbol matematik,
diagram, chart dan teori-teori yang kompleks.
|
Hasil Pelatihan
Mengenal
dan menjelaskan langkah-langkah umum servis rutin secara berkala.
·
Mengenal
penentukan jadual servis rutin.
·
Menyebutkan
langkah prosedur servis dan menjelaskan pelumasan dan tune-up.
·
Menjelaskan
setiap langkah pelumasan dan tune-up.
Pengenalan
Semua kendaraan memerlukan perawatan yang teratur. Hal ini penting bagi
peserta untuk mengetahui mengapa kendaraan perlu diservis. Kata “mengapa” akan
dapat membantu menyarankan kepada pelanggan untuk merawat kendaraannya secara
teratur.
Prasyarat
Sebelum mengikuti modul ini, Peserta Pelatihan harus sudah
menyelesaikan modul berikut ini :
·
OPKR-10-016B
- Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
·
OPKR-10-017B
- Sistem dan Prinsip Otomotif
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Jika seorang
peserta menyatakan dia mampu/cakap dalam menyelesaikan tugas-tugas yang
ditentukan pada hasil pelatihan, dia harus dapat membuktikan kemampuannya
kepada pelatih.
Keselamatan Kerja
Umum
Modul
OPKR 10-016B, Resiko Kesehatan dan Keselamatan kerja yang berada di negara atau
wilayah Anda, dan dalam beberapa bagian bulletin data keselamatan material.
Lembaran ini dapat diperoleh dari pelatih peserta.
Bacalah dan
ikuti rekomendasi sebelum menggunakan Material untuk modul ini.
Pribadi
Ikuti tindakan pencegahan seperti pada
modul sebelumnya dan seperti yang ditunjukkan pada modul ini.
Bagian
- 2
Servis Rutin
|
Service
Berkala
Jadual servis kendaraan dapat ditemukan dalam buku
catatan servis yang diberikan pabrik pembuat kendaraan. “Panduan Peraturan”
pada kendaraan baru biasanya diservis setelah jarak 10.000 km atau 6 bulan
sekali.(menurut angka resmi buku manual). Sedangkan pada kendaraan lama dengan
mesin sudah terpakai seharusnya oli diganti lebih teratur (sekitar 5.000 km
atau 3 bulan sekali). Karena pada mesin tersebut oli akan lebih mudah tercemar
dari hasil pembakaran melalui ring piston.
Pada
kendaraan yang hanya digunakan untuk jarak dekat (lebih banyak diparkir), seharusnya oli lebih sering
diganti, karena oli akan lebih mudah tercemar oleh bensin, kelembapan dan bahan
lain. Hal ini disebabkan temperatur kerja mesin tidak tercapai.
Mesin diesel dan mesin turbo biasanya memerlukan servis oli
dan filter lebih sering daripada mesin normal (tanpa turbo).
Tetapi akan lebih baik jika servis berkala dilakukan sekitar
tiap 10.000 km atau 6 bulan sekali (mana yang lebih dulu). Kendaraan yang sudah
lama digunakan, mempunyai servis berkala
tiap 5.000 km atau 3 bulan (mana yang lebih dulu).
Catatan : Jadual berkala tesebut di atas hanya saran saja. Ikuti buku manual
untuk mendapatkan kepastian.
Jadual
Servis yang Disarankan
Jadual servis berikut ini digunakan untuk kendaraan
bermesin di depan, dengan penggerak roda depan atau belakang dan hanya
digunakan sebagai panduan saja. Batasan jadual waktu dan jarak hanya perkiraan
dan tidak diterapkan pada semua jenis kendaraan. Gunakan jarak terpendek atau
informasi jadual yang ada untuk menentukan kapan komponen mobil harus diservis.
Jika ragu, apakah kendaraan perlu diservis atau tidak, maka sebaiknya
lakukanlah servis.
PEKERJAAN
|
Harian/
10.000
km
|
X
1000 KM
|
|||||
10
|
20
|
30
|
40
|
50
|
60
|
||
MESIN
1. Periksa oli mesin setiap 1000 km.
Jika kurnag, tambahkan sesuai dengan ketentuan.
|
q
|
||||||
2. Ganti oli mesin dan filter oli setiap
10.000 km/6 bulan.
Catatan
: Pada kendaraan yang dilengkapi dengan turbo atau digunakan pada medan yang
berat dan berdebu, disarankan lebih sering untuk mengganti oli mesin dan
filter oli.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
3. Jika bisa dilakukan, periksa intake
dan exhaust manifold setiap 10.000 km/6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
4. Periksa kerapatan intake dan exhaust
manifold setiap10.000 km/6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
5. Periksa intake dan exhaust manifold
dari kebocoran, dan servis setiap 10.000 km/6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
6. Jika bisa dilakukan, periksa pulley
crankshaft timing belt setiap 40.000 km/ 2 tahun.
|
q
|
||||||
7. Periksa kerapatan atau kerenggangan
bearing setiap 20.000 km/satu tahun dan kencangkan atau ganti bila perlu.
|
q
|
q
|
q
|
PEKERJAAN |
Harian/
10.000
km
|
X
1000 KM
|
|||||
10
|
20
|
30
|
40
|
50
|
60
|
||
SISTEM PENDINGINAN
1. Periksa jumlah air pendingin dalam
reservoir tank radiator setiap hari atau 1.000 km dan tambah bila perlu.
|
|||||||
2. Periksa hose radiator, pemanas dan tutup radiator setiap 20.000 km/satu
tahun dan perbaiki atau ganti bila perlu.
|
|||||||
3. Periksa kekencangan dan kondisi sabuk
kipas atau pompa air setiap 10.000 km/6 bulan, ganti bila perlu.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
4. Kuras dan bersihkan sistem pendingin setiap 20.000 km
atau satu tahun. Tambahkan pencegah karat. Jika berada pada iklim dingin,
tambahkan campuran anti beku.
|
q
|
q
|
q
|
||||
SISTEM BAHAN BAKAR
1. Periksa dan bersihkan filter udara
setiap 10.000 km. jika pada daerah yang berdebu filter udara lebih sering
dibersihkan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2. Ganti filter udara setiap 40.000 km
atau lebih awal jika menemukan kerusakan dalam servis berkala.
|
q
|
||||||
3. Bersihkan atau ganti saringan bahan
bakar, sedapat mungkin setiap 40.000 km atau lebih awal jika digunakan pada
daerah yang berdebu.
|
q
|
||||||
4. Pada karburator, periksa kerja choke
valve dan perbaiki seperlunya setiap 10.000 km/6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
5. Pada karburator, periksa dan
sesuaikan spuyer dan setel campuran setiap 10.000 km atau 6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
6. Pada model EFI, periksa cara kerja
katup penimbang udara atau alat pengontrol spuyer setiap 20.000 km/satu
tahun.
|
q
|
q
|
q
|
||||
7. Pada model EFI, periksa kabel
penghubung EFI dan vacum hose dari kerusakan atau korosi setiap 20.000
km/satu tahun.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
8. Pada model EFI, periksa sistem
pemasukan udara dari kebocoran setiap 10.000 km atau 6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
9. Periksa dan sesuaikan kabel gas
setiap 10.000 km atau 6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
10.
Periksa
tangki, slang dan saluran bshsn bsksr dari kerusakan dan kebocoran setiap
20.000 km/satu tahun.
|
q
|
q
|
q
|
||||
KOPLING & TRANSMISI MANUAL
1. Periksa dan tambahkan minyak dalam
master scylinder kopling setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2. Periksa dan setel gerak bebas kopling
setiap10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
3. Periksa dan setel kekencangan kabel
kopling.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
4. Periksa transmisi dari kebocoran
setiap10.000 km/6 bulan. Perbaiki kebocoran dan jika berkurang tambahkan oli
secukupnya.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
5. Periksa jumlah oli transmisi setiap
20.000 km/satu tahun dan jika perlu tambahkan.
|
q
|
q
|
q
|
||||
6. Ganti oli transmisi setiap
40.000km/dua tahun
|
q
|
||||||
TRANSMISI OTOMATIS
1. Periksa jumlah oli transmisi setiap
10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2. Servis transmisi setiap 40.000 km/dua
tahun.Pada penggunaan medan yang berat, servis transmisi setiap 20.000
km/satu tahun.
|
q
|
||||||
3. Pada model penggerak roda depan, jika
pelumas as roda berbeda, ganti oli setiap 40.000 km/dua tahun.
|
q
|
q
|
q
|
||||
DRIVE SHAFT
1. Periksa karet penutup drive shaft
dari kerusakan setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
REAR AXLE
1. Periksa rear axle dari kebocoran oli
setiap 10.000 km/6 bulan. Perbaiki kebocoran dan tambahkan oli jika
diperlukan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2. Periksa jumlah oli rear axle roda
belakang setiap 20.000 km/satu tahun. Tambahkan oli jika perlu
|
q
|
q
|
q
|
||||
3. Ganti oli rear axle roda belakang
setiap 40.000 km/dua tahun.
|
q
|
||||||
SISTEM KEMUDI
1. Periksa gear box steering dan
sambungannya dari kerusakan dan keausan setiap 10.000 km/6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2. Periksa oli pada gear box steering
setiap 20.000 km/satu tahun dan tambah jika perlu.
|
q
|
q
|
q
|
||||
3. Periksa oli pada reservoir power steering setiap
10.000 km/6 bulan dan tambah jika perlu.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
4. Periksa gerak bebas dan kondisi sabuk
power steering setiap 10.000 km/6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
5. Berilah grease pada semua komponen
power steering dengan grease khusus (ATF) setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
SUSPENSI
1. Demi keamanan periksa komponen
suspensi depan dan belakang dari kerusakan dan keausan setiap 10.000 km/6
bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2. Periksa hub bearing depan dan
belakang setiap 40.000 km/dua tahun.
|
q
|
||||||
3. Berilah grease pada semua komponen
suspensi dengan grease khusus setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
REM
1.
Periksa
minyak rem pada master cylinder tank
setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2.
Periksa
pedal rem depan dan belakang dari keausan dan kotoran setiap 10.000 km/6
bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
3. Periksa saluran hidrolik rem dari
kerusakan atau keausan terutama pada fleksibel hose rem setiap 10.000 km/6
bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
4. Periksa kanvas rem depan dan belakang
dari keausan dan kotoran setiap 20.000 km/satu tahun.
|
q
|
q
|
q
|
||||
5. Setel rem depan dan belakang dan
kabel rem tangan setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
6. Ganti minyak rem setiap 40.000 km/dua
tahun
|
q
|
||||||
SISTEM KELISTRIKAN
1. Periksa dan tambahkan air accu dengan
air suling seperlunya atau paling tidak semingggu sekali. Jangan sampai air
accu berada di bawah tanda low.
|
q
|
||||||
2. Lepas kabel accu dan bersihkan
terminal setiap 20.000 km/satu tahun
|
q
|
q
|
q
|
||||
3. Periksa fungsi lampu, klakson, wiper
dan washer setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
4. bersihkan kerak di dalam dan diluar
tutup distributor setiap 10.000 km/6 bulan
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
5. Periksa dan setel kembali celah
platina dan waktu pengapian setiap
10.000 km/6 bulan. Olesi seperlunya dengan grease khusus pada camshaft
distributor dan tambahkan sedikit oli mesin agar cepat meresap.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
6. Periksa busi dan setel gapnya tiap
10.000 km/6 bulan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
7. Ganti busi dan platina setiap 20.000
km/satu tahun
|
q
|
q
|
q
|
||||
KONTROL EMISI
1. Periksa kerja sistem kontrol emisi
setiap 20.000 km/satu tahun
|
q
|
q
|
q
|
||||
2. Periksa kondisi vacuum hose setiap
20.000 km/satu tahun
|
q
|
q
|
q
|
||||
BODI
1. Periksa dan berikan pelumas pada
komponen berikut dengan pelumas kering setiap 10.000 km/6 bulan : kunci kap
mesin, kunci pintu, dan plat pengait, kunci bagasi dan pengaitnya.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
2. Periksa dan lumasi komponen berikut
dengan beberapa tetes oli setiap 10.000 km/6 bulan : engsel kap mesin, engsel
pintu, dan engsel bagasi.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
3. Periksa dan lumasi komponen berikut
dengan oli yang sesuai setiap 10.000 km/6 bulan : kopling, transmisi, dan
saluran rem tangan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
RODA DAN BAN
1. Periksa dua minggu sekali tekanan ban
ketika roda dalam keadaan dingin. Periksa jika tekanan turun (kempes) atau
tambal jika terjadi kebocoran.
|
q
|
||||||
2. Periksalah ban dari kerusakan dan
keausan setiap 10.000 km/6 bulan. Keausan yang tidak wajar dapat disebabkan
satu atau lebih kelalaian yang ditunjukkan dalam gambar bagian Roda dan Ban
di bawah judul Pencarian Masalah Keausan Ban.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
|
3. Lakukan balancing dan spooring roda
setiap 10.000 km/sesuai kebutuhan.
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
q
|
Prosedur
Pelumasan, Perawatan dan Penggantian Oli
Pendekatan yang Disarankan
Langkah-langkah
yang harus diikuti
:
1.Pilih
perkakas/perlengkapan yang diperlukan : (dapat termasuk)
· Filter oli pengganti (filter oli baru)
· Kunci pas untuk melepas bak oli, gear
box, dan baut differential.
· Pompa Vet
·
Wadah untuk oli (oli mesin baru, gear
box, danoli differential).
· Tutup pelindung.
Catatan : Perkakas/perlengkapan
tambahan mungkin diperlukan.
2. Hidupkan mesin selama lima menit, jika
mesin belum dipanaskan sama sekali. (Gunakan rem tangan, perseneling posisi
parkir pada transmisi otomatis, atau netral pada transmisi manual).
3. Arahkan mobil ke lift dengan hati-hati.
Dua tiang :
·
Luruskan
mobil dan arahkan di tengah landaian.
·
Lepaskan
kap mobil (tempatkan pelindung pada kedua pelindung).
·
Carilah
filter oli.
·
Gigi
pada posisi netral dan rem tangan tidak ditarik.
·
Arahkan
pedal kontak hoist pada titik angkat mobil.
·
Naikkan
hoist sampai pedal kontaknya menyentuh sisi bawah mobil. PERIKSA APAKAH SUDAH
TEPAT POSISINYA SEBELUM MENGANGKAT KENDARAAN.
·
Angkat
kendaraan sampai rodanya tidak menyentuh tanah/lantai, periksa keseimbangannya.
·
Naikkan
mobil sampai aman untuk bekerja di bawahnya, gunakan alat pengaman dari hoist.
Empat tiang :
· Luruskan mobil dan arahkan ke dalam
landaian dengan hati-hati.
· Periksa keempat roda apakah sudah tepat
di tengah landaian.
· Pastikan rem tangan tidak ditarik dan
gigi kendaraan netral.
· Ganjal roda depan dan belakang.
· Lepaskan kap mesin (tempatkan tutup
pelindung pada kedua pelindung).
· Carilah Filter oli (kendorkan bila
perlu).
· Angkat hoist sampai aman untuk bekerja
di bawahnya. GUNAKAN ALAT PENGAMAN.
4.
Tempatkan
wadah oli di bawah bak mesin. Lepaskan tutup bak dengan kunci pas yang tepat.
HATI-HATI OLI YANG MASIH PANAS. Jangan memasukkan tutup bak mesin pada wadah
oli. Periksa kondisi tutup bak mesin dan pembersih seal (ganti bila perlu).
5.
Selama
oli dikuras, periksa bak roda gigi (manual) dan lihat jumlah minyaknya. Untuk
memeriksa minyak transmisi otomatis, kendaraan harus lebih rendah dan diperiksa
dari bawah kap mesin.
Catatan : Pemeriksaan bak roda gigi dan
sambungannya merupakan pemeriksaan akhir, bukan pemeriksaan awal.
6. Pemeriksaan oli
bak roda gigi (transmisi manual) :
·
Lepaskan
tutup bak oli roda gigi.
·
Tempatkan
ukuran jumlah oli pada lubang pengisiannya.
·
Jika
oli terlihat pada pengukur-jumlahnya sesuai.
·
Jika
tidak ada oli yang terlihat, tambahkan sampai jumlahnya sesuai.
·
Gunakan
oli menurut yang ditentukan pabrik kendaraannya.
·
JANGAN
MELEBIHI BATAS PENGISIAN.
7.
Ulangi
dengan prosedur yang sama untuk differential.
8.
Periksa
semua bagian yang dapat dilepas untuk diberi pelumas. Beberapa mobil memiliki
baut tap yang erat daripada nipel pelumas, pelumas harus dihilangkan. Ganti
penutup setelah dilumasi.
a.
Kira-kira
dua pompaan vet.
b.
Dimana
mobil jarang diberikan vet secara teratur diperlukan lebih dari dua pemompaan
pelumas.
JANGAN
memberi vet bagian belakang rem, karena lubang nipel rem dipakai untuk
melakukan bleeding (membuang udara pada sistem rem).
9. Lepaskan serabut tutup pembuangan oli
mesin bila perlu.
10. Kencangkan tutup pembuangan oli mesin
(Eratkan-tapi jangan terlalu).
11. Lepaskan filter dengan alat khusus
dan-biarkan oli mengalir melalui lubang pembuangan.
12. Oli akan mengotori ring seal. Bersihkan
bantalan filter dan seal yang sudah lama diganti.
13. Pasang filter baru.
1.
Kencangkan
dengan tangan.
2.
Eratkan
dengan putaran per instruksi
pada filter.
14. Periksa bagian bawah mobil dari keausan
atau kekendoran bautnya, misalnya sistem pembuangan, Universal-joint, kabel
rem, dan sebagainya. PERHATIKAN DAN CATAT BAGIAN-BAGIAN YANG CACAT.
15. Pindahkan semua perkakas/perlengkapan
dari bawah hoist. Turunkan mobil.
16. JANGAN MENCOBA MENGHIDUPKAN MOBIL.
17. Periksa ketepatan oli mesin dan
jumlahnya dengan MENGGUNAKAN BAGAN PEMERIKSAAN atau spesifikasi pembuatnya.
Jangan terlalu banyak mengisi oli. JIKA DIPERLUKAN diperbolehkan melebihkan oli
pada filter oli.
18. Buka tutup oli mesin dan isi mesin
dengan oli, biarkan oli mengalir ke dalam bak oli dan lihat jumlah dengan
dipstick.
19. Nyalakan mesin, lampu oli dan pengukur
tekanan oli harus berfungsi selama 10 detik setelah dihidupkan. Jika tidak,
matikan mesin-periksa.
20. Jika tekanan oli baik, hidupkan mesin
selama kira-kira 2 menit; matikan-biarkan selama 2 menit-periksa jumlah oli
dengan dipstick. Periksa daerah sekeliling filter oli dari kebocoran.
21. Periksa air radiator -lepaskan tutup
radiator pelan-pelan. Isi seperlunya. Jika kurang lihat tanda-tanda
kebocoran/tekanan ujilah sitem pendinginan tersebut.
PERIKSA :
· Karat yang menempel pada radiator atau
mesin.
· Kebocoran hose radiator.
· Keretakan hose air.
· Air yang bercampur karat dalam
radiator.
· Periksa tutup radiator secara visual
dan dengan pengukur tekanan.
22. Periksa jumlah minyak rem. JIKA RENDAH,
buat catatan bagi mekanik yang memenuhi syarat untuk memeriksa kemungkinan
penyebabnya.
CATATAN : JANGAN MEMBAWA MINYAK REM KE
TEMPAT PENGECATAN.
23. Periksa cairan elektrolit pada accu,
isi dengan air suling seperlunya. Juga periksa terminal accu dari korosi
(bersihkan bila perlu).
24. Isi pembersih kaca depan mobil
seperlunya.
25. Lumasi kunci pintu, plat engsel.
26. Periksa tekanan ban-termasuk ban serep.
Sesuaikan tekanan dengan ketentuan yang tercetak pada ban.
27. Periksa cara kerja SEMUA lampu.
28. Periksa cara kerja wiper/pembersih
(depan dan belakang, jika perlu)
29. Pastikan semua pedal karet dalam
kondisi baik.
30. Berikan stiker servis untuk servis
berikutnya.
31. Segera bersihkan kendaraan pelanggan.
· Termasuk mengosongkan asbak (memberikan
pewangi).
· Membersihkan karpet depan.
· Membersihkan kaca depan.
LAPORKAN SEMUA PERBAIKAN YANG DIPERLUKAN KEPADA SUPERVISOR
MELALUI KERTAS PEMERIKSAAN SERVIS/KARTU KERJA
Post a Comment for "Perbaikan Kendaraan Ringan"
Post a Comment