FUNGSI CALIPER ( CALIPER FUNCTION)
MENGOPERASIKAN
ALAT
UKUR KALIPER
Kaliper
merupakan alat ukur yang dipakai untuk menentukan tebal atau diameter
suatu bahan konstuksi. Dalam kegiatan perbengkelan, pengukuran pada
setiap elemen atau bahan konstruksi mesin yang dibuat di bengkel mutlak
dilakukan, agar hubungan dan sambungan dari setiap komponen dapat
berlangsung secara tepat dan akurat.
Untuk
memenuhi kondisi pengukuran
di atas diperlukan alat ukur yang memiliki ketelitian dan ketepatan
(akurasi) yang tinggi. Sebagai alat ukur, kaliper memiliki tingkat ketelitian
yang tinggi hingga mencapai 0,02 mm.
A.
Prinsip Kerja Alat
Prinsip
kerja alat ukur ini berdasarkan pembacaan skala seperti halnya pada mistar
ukur. Tingkat ketelian pengukuran mencapai 0,02 mm. Alat ukur ini memiliki
bagian utama berupa sepasang rahang (jaws), yakni “rahang tetap” dan “rahang geser”
dan skala vernir untuk pembacaan skala hasil pengukuran. Dengan
menempatkan bahan konstruksi (objek) yang diukur diantara
dua rahang dan menjepitnya, maka ukuran atadimensi objek tersebut
dapat ditentukan dengan membaca skala yang tertera pada vernir dan
pada batangnya.
B.
Persyaratan Alat
Persyaratan
penggunaan alat ukur kaliper, antara lain :
1.
Permukaan bahan (objek) yang diukur harus dalam kondisi bersih dari
kotoran
agar hasil pengukuran menjadi akurat
2.
Permukaan bahan yang diukur memiliki permukaan yang rata
3.
Mengetahui cara pembacaan skala pada kaliper, sehingga dapat
menentukan
ukuran objek secara benar dan akurat
C.
Kegunaan Alat
a.
Untuk mengukur tebal objek, misalnya berupa tebal plat datar
b.
Untuk mengukur diameter pipa (luar maupun dalam) maupun bola
c.
Untuk mengukur tebal pipa dan plat
Post a Comment for "FUNGSI CALIPER ( CALIPER FUNCTION)"
Post a Comment